21 Mei 2012


Laporan Kuliah Kerja Nyata


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, kepada Nya kita tunduk dan tempat memohon, tempat berlindung dari segala godaan. Shalawat beserta salam teruntuk pada keharibaan junjungan alam nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita selaku umatnya kepada gerbang pengetahuan dan terjauhkan dari perilaku jahiliyah. Sesuai dengan tujuan dari KKN IAIN Imam Bonjol Padang periode XXXIV tahun 2008 yaitu:
1.      Membekali mahasiswa dengan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat, sehingga lebih menghayati permasalahan yang dihadapi serta belajar memecahkan permasalahan secara holistik interdisipliner.
2.      Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang fungsi dan peranannya dalam Pembangunan Nasional, sehingga dapat menumbuhkan kesadaran tentang hak dan tanggung jawab mahasiswa sebagai calon pemimpin di masa depan.
3.      Memberikan motivasi dan bimbingan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan penghayatannya terhadap ajaran Islam.
4.      Membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan guna menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga pada gilirannya dapat menjadi motivator dan dinamisator pembangunan.
Berdasarkan hal inilah maka kami sebagai anggota kuliah kerja nyata (KKN) IAIN Imam Bonjol Padang di Kampung Koto Keduduk, Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, merasa tergugah untuk melakukan suatu pembaharuan dengan memberikan pengetahuan, pelatihan, bimbingan dan pembinaan di bidang agama dalam program keagamaan. Meskipun dengan berbagai kekurangan baik kemampuan ilmu pengetahuan dan dana, namun hal itu tidaklah menjadi penghalang dalam melaksanakan kuliah kerja nyata ini. Untuk mencapai hal ini tidak bisa penulis lakukan sendiri tanpa bantuan dan bimbingan yang telah diberikan oleh berbagai pihak. Untuk tidak mengurangi rasa hormat kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang bersangkutan, yaitu:
1.      Bapak Rektor IAIN Imam Bonjol Padang serta PPM dan BP KKN yang telah mengadakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dan pembekalan.
2.      Ibu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dra.Nurwahdi M.Ag yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di Kampung Koto Keduduk, Kenagarian Taluak Kecamatan Batang Kapas.
3.      Bapak Wali Nagari Taluak beserta perangkat nagari yang telah menerima, memberikan izin serta arahan, dukungan dan dorongan sehigga terlaksananya program kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di Kampung Koto Keduduk, Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang Kapas.
4.      Bapak Wali Kampung Koto Keduduk yang telah menerima, memberikan izin, arahan, motivasi dan bimbingan sehingga terlaksananya program kuliah kerja nyata (KKN) di Kampung Koto Keduduk Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang Kapas.
5.      Kepada seluruh lapisan masyarakat baik niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, pemuda pemudi di Kampung Koto Keduduk yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam menyukseskan program kuliah kerja nyata (KKN).
6.      Kawan-kawan sesama peserta kuliah kerja nyata (KKN) angkatan XXXIV tahun 2008 di Kampung Koto Keduduk, Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang Kapas.
7.      Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, atas semua bantuan yang telah diberikan kepada kami baik secara moril maupun secara materil. Kami mendo’akan kepada Allah Swt, semoga apa-apa yang telah diberikan mendapat imbalan yang setimpal menjadi ibadah disisi Allah Swt, Amin.

Koto Keduduk, September 2008  

                     
         Ttd

                                                                         MHS KKN IAIN IB PADANG












































DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR TABEL
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II: GAMBARAN UMUM
A.    Diskripsi wilayah secara singkat
B.     Permasalahan umum secara singkat
C.     Identifikasi masalah yang ditetapkan ( Bentuk-bentuk program kerja masing-masing bidang serta target yang akan dicapai secara kuantitatif)
1.Bidang Agama
2.Bidang Prasarana Fisik/Lingkungan hidup
3.Bidang Administrasi
4. Bidang Pendidikan, sosial budaya dan kesehatan

BAB III: PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN HASILNYA
A.    Hasil pelaksanaan program kerja dari masing-masing bentuk menurut bidangnya secara kuantitatif
1. Bidang Agama
2. Bidang Prasarana Fisik/Lingkungan hidup
3. Bidang Administrasi
4. Bidang Pendidikan, sosial budaya dan kesehatan
  1. Faktor pendukung dan penghambat
1.      Faktor pendukung
2.      Faktor penghambat
  1. Pembahasan pelaksanaan program kerja dan hasil yang dicapai (secara analisis)

BAB IV: PENUTUP
  1. Kesimpulan
  2. Saran-saran

LAMPIRAN-LAMPIRAN







HALAMAN PENGESAHAN

            Yang bertanda tangan dibawah ini Wali Kampung Koto Keduduk, Wali Nagari Taluak, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mengetahui tentang pembuatan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Imam Bonjol Padang Angkatan XXXIV tahun 2008 terhitung mulai 11 Agustus – 25 September 2008 menerangkan bahwa:
1.      AVENGER PERDANA      305.184
2.      RIZKI RENALDO               405.153
3.      SITI CHODIJAH                  405.375
4.      FADLIATI                            405.332
5.      RINTIS KURNIATI                        405.323
6.      JANE MARLEN                  305.092
7.      M.RIDHA                              505.050

            Telah mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) dari persyaratan yang telah ditentukan oleh Badan Pelaksana (BP) Kuliah Kerja Nyata tersebut dan ketentuan yang berlaku lainnya. Demikianlah halaman pengesahan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat digunakan seperlunya sebagai laporan akhir dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi nama yang tersebut diatas.

       Koto Keduduk,   24     September 2008

       Wali Kampung Koto Keduduk





                     WIRMAN
   
MENGETAHUI,

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)                                    Wali Nagari Taluak





         Dra. NURWAHDI M.Ag                                                    DELNAFRI


INVENTARISASI MASALAH DI KAMPUNG KOTO KEDUDUK
KENAGARIAN TALUAK KECAMATAN BATANG KAPAS
KABUPATEN PESISIR SELATAN


Kampung / Kenagarian        : Koto Keduduk / Taluak
Kecamatan                             : Batang Kapas
Kabupaten                             : Pesisir Selatan


No
Bidang dan Segi
Masalah
Potensi Penunjang
Alternatif Pemecahan
1
KEAGAMAAN
a. Pelaksanaan Tarwih & Ceramah Ramadhan di Mesjid Ruhama, Koto Keduduk




c. Didikan Subuh




d. Tabligh Akbar,(Malam 10 Ramadhan) di masjid Ruhama





Banyaknya pemuda pemudi yang tidak ikut shalat tarawih
Kurangnya ustad yang akan memberikan ceramah agama.




Tempat tinggal anak-anak yang jauh dari Masjid


Masyarakat cendrung beribadah secara berkelompok-kelompok.

Mengajak pemuda/i tersebut untuk shalat tarwih berjamaah di masjid kampung






Tersedianya tempat dan kesediaan pengurus masjid sebagai pembina

Rendahnya kesadaran dalam melaksanakan ibadah



Memotifasi masyarakat dengan menerangkan pahala shalat tarwih berjamaah, dengan memberikan ceramah agama.

Mengajak dan menghimbau anak-anak untuk ikut.

Mengundang para jemaah untuk melaksanakan malam tabligh akbar bersama.


2
BIDANG PENDIDIKAN, SOSIAL BUDAYA DAN KESEHATAN
1. Pembinaan baca Al-Qur’an (TPA/TPSA)

2. Pelatihan Rebana SD32 Koto Keduduk
3. Latihan gerak jalan SD32 Koto Keduduk
4. Pendataan kemampuan baca tulis Al-Quran (siswa SD 32 Koto Keduduk)
5. Pesantren kilat / ramadhan SD 32 Koto Keduduk

6. Temu ramah ( Mahasiswa KKN dengan Pemuda Koto Keduduk)
7. Temu ramah ( Mahasiswa KKN dengan Warga Koto Keduduk)



8. Acara Peringatan 17 Agustus


9.  Pengaktifan sarana olahraga (lapangan volley & takraw)
10.     Sosial masyarakat : Goro mesjid jelang ramadhan





Masih banyak anak-anak yang belum lancar baca Al-Qur’an

Keterbatasan alat kasidah / rebana

Terganggungya proses PBM

Banyaknya siswa yang tidak hadir ke sekolah saat pendataan berlangsung

Kurangnya kepedulian pembina terhadap kelancaran acara

Pemudi Koto Keduduk kurang berpartisipasi.


Banyaknya warga yang tidak hadir dalam acara temu ramah / sosialisasi program.



Waktu yang cukup sempit dalam mempersiapkan acara.

Adanya permasalahan dalam perizinan pemakaian tanah / lapangan


Kurangnya peralatan untuk goro




Kemauan dan motifasi anak sangat rendah.

Tidak adanya guru yang dapat melatih secara kontiniu
Semangat anak cukup tinggi

Bersemangatnya Anak-anak saat pendataan.



Kurangnya motifasi belajar anak.


Semangat pemuda yang cukup tinggi


Bantuan dari pihak kepala kampung, sekolah dan pemuka masyarakat dalam sosialiasi.


Tingginya semangat pemuda untuk menyukseskan acara

Kerjasama antara pemuda dan pemuka kampung sangat kuat


Anak-anak siswa SD, TPA/TPSA yang bisa diikutkan




Selalu menyeru untuk rajin membaca Al-Qur’an
Memberikan pelatihan kepada murid SD
Memberikan platihan dengan baik.
Memotifasi anak untuk mengeluarkan segala kemampuannya.
Diberikan permainan yang kreatif dan menyenangkan
Mendekati para pemudi untuk aktif dalam setiap acara.
Menyampaikan secara lansung (program yang disosialisasikan) dari rumah ke rumah. Dan disekolah.
Terlibat aktif dengan pemuda dalam kelancaran acara
Lapangan tersebut berhasil diaktifkan

Melibatkan anak-anak SD, TPA/TPSA dalam goro
3
BIDANG PRASARANA FISIK/LINGKUNGAN HIDUP

Sedikitnya warga yang ikut andil untuk goro
Keterlibatan mahasiswa, pemuda dan anak-anak yang cukup aktif
Memberikan dorongan kepada warga
4
BIDANG (PELAKSANAAN PROGRAM KENAGARIAN)
Tidak jelasnya ketentuan dan kriteria perserta lomba
Semangat persaingan yang positif mahasiswa KKN dalam mengikutkan peserta dalam perlombaan
Memberikan kelonggaran kriteria peserta demi semaraknya acara nagari yang diangkat.

..............................................                              






Koto Keduduk,       September 2008





..............................................                    MHS KKN IAIN IB PADANG


Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan,                                                 Wali Kampung





    Dra. NURWAHDI M.Ag                                                        WIRMAN






























BAB I
PENDAHULUAN
           
 Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan dari pusat pengabdian kepada masyarakat yang bersifat khusus, karena dalam KKN dipadukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. KKN merupakan kegiatan intra kurikuler yang diatur secara sistematis dan dilaksanakan selama 45 hari dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan dan civitas akademik IAIN IB Padang dengan sasaran utama memberikan pendidikan kepada mahasiswa dan dalam pelaksanaannya mengambil lokasi ditengah masyarakat dan melibatkan masyarakat tersebut.
Disinilah tugas mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dengan memberikan ide pembaharuan, pemikiran baru yang bersifat paktis, pragmatis kepada masyarakat yang ada dinagari, sehingga dapat merangsang, mendorong dan meningkatkan pengertian kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Secara garis besarnya tujuan dari KKN IAIN Imam Bonjol Padang adalah sebagai berikut:
1.      Membekali mahasiswa dengan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat, sehingga lebih menghayati permasalahan yang dihadapi serta belajar memecahkan permasalahan secara holistik interdisipliner.
2.      Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang fungsi dan peranannya dalam Pembangunan Nasional, sehingga dapat menumbuhkan kesadaran tentang hak dan tanggung jawab mahasiswa sebagai calon pemimpin di masa depan.
3.      Memberikan motivasi dan bimbingan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan penghayatannya terhadap ajaran Islam.
4.      Membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan guna menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga pada gilirannya dapat menjadi motivator dan dinamisator pembangunan.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah:
1.      Belajar untuk mengetahui dan memahami fenomena dari permasalahan yang ditemui ditengah masyarakat kemudian menemukan faktor penyebab timbulnya masalah yang terjadi serta mencari jalan keluarnya dari permasalahan itu.
2.      Sebagai gambaran yang akurat dan autentik dari apa yang dikerjakan atau dilaksanakan mahasiswa di daerah KKN.
3.      Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan masukan kepada masyarakat tentang situasi dan kondisi.
4.      Memberikan pengertian pada masyarakat tentang peranan agama sebagai pendorong dan penggerak pembangunan sehingga menjadi manusia yang dicintai Allah dan sesama manusia.

















BAB II
GAMBARAN UMUM

A.    Diskripsi wilayah secara singkat
Kampung Koto Keduduk Kenagarian Taluak merupakan sebuah daerah yang terletak di sepanjang Pesisir Barat Pulau Sumatra, yang daerahnya datar dengan jalan yang telah beraspal dan jarak perumahan penduduk tidak berjauhan satu dengan lainnya. Sekeliling dari Kampung Koto Keduduk merupakan daerah yang dikelilingi sawah dan ladang yang terletak dipertengahan dari enam kampung lainnya dikenagarian Taluak. Batas-batas dari wilayah Kampung Koto Keduduk adalah:
    1. Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Pasa Taluak
    2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Tanjung Kandis
    3. Sebelah Utara berbatasan dengan Bukit Bakung
    4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Ujung Batu
Kampung Koto Keduduk memiliki kondisi cuaca yang sedang, hal ini disebabkan oleh letak daerahnya yang berada disepanjang pantai dan dipertengahan kampung lainnya. Mengenai data luas wilayah kampung koto keduduk yang dimulai dari luas sawah, hutan, perumahan, pekarangan, perbukitan tidak diketahui karena daftar isian yang ada dalam buku Profil Kampung Koto Keduduk kurang lengkap. Tingkat erosi tanah dan kedalaman volume tanah tidak diketahui namun, lahan kritis dan lahan terlantar di Koto Keduduk terbagi atas:
a.       Lahan kritis           : 5 ha
b.      Lahan terlantar      : 7 ha
c.       Lahan Gambut      : 8 ha
      Berdasarkan perkembangan Kesejahteraan Keluarga Nagari Taluak Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2007, bahwa Kampung Koto Keduduk (data kecamatan) jumlah penduduknya adalah 683 jiwa dan 182 jumlah kepala keluarganya. Perkembangan Kesejahteraan Keluarga Kampung Koto Keduduk adalah:
  1. Sangat miskin              :   16 keluarga =   8,79 %
  2. Miskin                         : 107 keluarga = 58,79 %
  3. Hampir miskin :   54 keluarga = 29,67 %
  4. Tidak miskin               :     2 keluarga =   1,1 %
  5. Tidak lengkap             :     3 keluarga =   1,65 % 
Kampung Koto Keduduk memiliki sumber daya alam yang melimpah serta menjanjikan di bidang pertanian seperti pinang, hasil gambir, coklat, kelapa, dan padi. Dilihat dari perekonomian masyarakat di Kampung Koto Keduduk rata-rata menengah kebawah, hal ini ditandai dengan hasil data yang diperoleh pada sensus  kesejahteraan penduduk tahun 2007 yang lalu, dari bangunan rumah dan perabotan yang kurang memadai. Selain bermata pencaharian sebagai petani, masyarakat Koto Keduduk juga beternak yaitu beternak sapi, ayam dan itik. 
Dari segi pendidikan kampung Koto Keduduk sangat rendah. Hal ini disebabkan dari minat dan motivasi dalam pendidikan orang tua, murid dan guru. Orang tua cendrung pasif terhadap hasil karya, bakat dan minat anak sehingga anak tidak termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Ini terlihat pada sikap orang tua yang lebih senang apabila anaknya mau ikut keladang, mengembalakan ternak (sapi) bahkan pergi merantau kenegri orang untuk mendapatkan pekerjaan.
Mengenai fasilitas sosial masyarakat Koto Keduduk dapat dirinci sebagai berikut:
a.       Lapangan voli       : 1 buah
b.      Lapangan takraw : 1buah
c.       Gedung SD  
Mengenai transportasi di Kampung Koto Keduduk tidak lancar, hal ini di sebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan jalan. Bagi yang punya kendaraan pribadi dapat melaksanakan aktifitas dengan lancar, namun yang tidak memiliki kendaraan pribadi sangat sulit beraktifitas apalagi untuk berbelanja ke pasar Taluak. Karena yang menjadi pusat perbelanjaan terletak di Pasar Taluak.
Penerangan listrik di Kampung Koto Keduduk tidak merata, hal ini ditandai dengan masih adanya masyarakat yang belum memasukkan listrik ke rumah dan tidak berfungsinya penerangan listrik di sepanjang jalan. Partisipasi masyarakat di bidang kebersihan sangat kurang. Ini terlihat dari kotoran binatang ternak (sapi) yang berserakan di sepanjang jalan lintas Kampung Koto Keduduk beserta sampah yang ada di sekitar rumah penduduk. Sehingga Kampung Koto Keduduk rawan dengan bencana alam yaitu banjir.
B.     Permasalahan umum secara singkat
1.Permasalahan dalam Bidang Agama
a. Cukup tingginya semangat anak-anak  untuk mengaji di TPA / TPSA Masjid Ruhama.
b. Kurangnya kepedulian orang tua untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar anak di TPA / TPSA
2.Permasalahan dalam Bidang Pendidikan
a.  Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pendidikan.
b. Rendahnya motivasi anak dalam menuntut ilmu.
c.  Kurangnya motivasi orang tua terhadap anak untuk melanjutkan  pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

3. Permasalahan dalam bidang sosial masyarakat
a.  Masyarakat cendrung hidup berkelompok-kelompok.
4.Permasalahan dalam bidang administrasi pemerintahan
a.  Belum berfungsinya sistem pemerintahan dengan baik.
b. Belum adanya batasan yang tertulis antar kampung.
5.Permasalahan dalam bidang transportasi
a.  Kurangnya sarana transportasi umum terutama untuk ke pasar.
C.    Identifikasi masalah yang ditetapkan ( Bentuk-bentuk program kerja masing-masing bidang serta target yang akan dicapai secara kuantitatif)
1. Bidang Agama
a.       Pelaksanaan Tarwih & Ceramah Ramadhan di Mesjid Ruhama, Koto Keduduk
Pelaksanaan shalat tarwih merupakan suatu ibadah yang disunatkan di bulan suci ramadhan. Sedangkan ceramah ramadhan merupakan kegiatan yang paling tepat dalam rangka memberikan pengetahuan dan pemahaman ajaran agama Islam kepada masyarakat. Ceramah ramadhan memiliki manfaat yang besar baik bagi mahasiswa KKN maupun siswa tingkat pertama dan siswa tingkat atas.
b.      Didikan Subuh
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
a.       Mendidik generasi muda agar shalat subuh di awal waktu.
b.      Untuk melatih dan mengembangkan bakat minat dari peserta didik di bidang keagamaan.
c.       Membina para peserta didik untuk berani tampil di depan teman-temannya ataupun di depan khalayak ramai.
c.       Tabligh Akbar,(Malam 10 Ramadhan) di masjid Ruhama
            Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan dan menyemarakkan bulan suci ramadhan di peralihan tiap 10 malam pertama dan akhir dan di malam ganjil.
2. Bidang Prasarana Fisik/Lingkungan hidup
            Di bidang ini, kegiatan yang dilakukan adalah gotong royong bersama anak sekolah dasar dan warga masyarakat untuk membersihkan sarana ibadah dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan.
3.Bidang Pendidikan, sosial budaya dan kesehatan
a. Pembinaan seni baca Al-Qur’an (TPA/TPSA)
Kegiatan ini dilakukan untuk membina generasi penerus agar dapat membaca Al-Qur’an dengan alunan irama yang indah (tilawah). Sehingga terbentuklah kader yang mempunyai kemampuan seni dalam membaca Al-Qur’an. Dengan demikian syi’ar agama Islam akan meningkat ditengah masyarakat.
b.Pelatihan Rebana SDN 32 Koto Keduduk
Pelatihan rebana ini diadakan untuk mengembangkan minat seni siswa dalam bernyayi dengan alunan musik pengiring yaitu rebana. Disamping itu, guru untuk mengajari siswa pandai menggunakan alat musik ini tidak ada sedangkan alat musik rebana ada, meskipun tidak banyak. Dengan kegiatan inilah kami dapat memanfaatkan fasilitas yang ada sehingga menjadikan siswa yang kreatif dan punya nilai seni Islam.
c. Latihan gerak jalan SD32 Koto Keduduk
Kegiatan ini dilakukan untuk menyukseskan perayaan ulang tahun RI tepatnya tanggal 18 Agustus 2008 tingkat Kecamatan Batang Kapas.
d.                                    Pendataan kemampuan baca tulis Al-Quran (siswa SD 32 Koto Keduduk)
Pendataan dilakukan untuk mengetahui berapa banyaknya siswa di sekolah dasar Koto Keduduk yang telah lancar baca Al-Qur’an, yang kurang lancar baca Al-Qur’an, yang tidak pandai baca Al-Qur’an bahkan yang masih iqro’.
e. Pembinaan seni baca Al Quran SD 32 Koto Keduduk
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan bakat-bakat seni baca Al-Qur’an bagi siswa sekolah dasar karena siswa sekolah dasar yang belajar mengaji di TPA / TPSA telah ada yang lancar baca Al-Qur’an. Dengan demikian dapat mempermudah kami untuk mengajari mereka untuk pandai baca Al-Qur’an dengan seni tilawah. 
f. Pesantren kilat / ramadhan SD 32 Koto Keduduk
Pesantren kilat / ramadhan merupakan satu paket program pendidikan informal yang dilakukan pada bulan ramadhan di lembaga yang melibatkan tokoh masyarakat, orang tua, pendidik dan mahasiswa KKN. Tujuan dari pesantren kilat / ramadhan adalah:
1.      Melakukan pembinaan keagamaan yang intensif sehingga menumbuhkan kebiasaan cinta masjid serta beribadah di Masjid.
2.      Program ini untuk membentuk akhlakul kharimah anak dan orang tua (aspek afektif).
g.Temu ramah ( Mahasiswa KKN dengan Pemuda Koto Keduduk)
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan suatu hubungan yang lebih dekat antara mahasiswa KKN dengan pemuda pemudi demi kelancaran program yang di susun sebelumnya maupun tawaran dari pemuda pemudi Koto Keduduk itu sendiri.  
h.Temu ramah ( Mahasiswa KKN dengan Warga Koto Keduduk)
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan suatu hubungan yang lebih dekat antara mahasiswa KKN dengan warga demi kelancaran program yang di susun sebelumnya maupun tawaran dari warga Koto Keduduk itu sendiri.
i. Acara Peringatan 17 Agustus
Untuk memeriahkan acara 17 Agustus, maka kami mahasiswa KKN menawarkan sejumlah acara yang akan dilaksanakan pada peringatan HUT RI tersebut kepada pemuda pemudi Koto Keduduk. Pengaktifan sarana olahraga (lapangan volley & takraw)
Pengaktifan sarana olahraga ini bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh para pemuda-pemudi di kampung Koto Keduduk. Sehingga kegiatan ini memiliki nilai yang positif bagi generasi kampung Koto Keduduk.
i.  Sosial masyarakat : Goro mesjid jelang ramadhan
Bertujuan untuk membersihkan sarana ibadah yang ada sehingga dapat menumbuhkan kecintaan terhadap masjid dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan disekitar masjid dan mushalla.
4. Bidang (pelaksanaan program kenagarian)
Kegiatan ini terdiri dari tiga bidang yaitu khatib jum’at, da’i & da’iyah, serta imam shalat, yang akan menjadi ajang perlombaan di tingkat nagari Taluak. Melalui pembinaan ketiga bidang tersebut diharapkan dapat mencetak generasi yang bisa tampil di tengah masyarakat sehingga dapat membangun kampung yang ada di Nagari Taluak, khususnya Koto Keduduk. 










BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN HASILNYA

  i.      Hasil pelaksanaan program kerja dari masing-masing bentuk menurut bidangnya secara kuantitatif
1. Bidang Agama
         a. Pelaksanaan Tarwih & Ceramah Ramadhan di Mesjid Ruhama, Koto Keduduk
          Untuk kegiatan ini kami mahasiswa KKN IAIN Imam Bonjol Padang koto keduduk melaksanakannya selama bulan ramadhan yang dimulai pada tanggal 31 Agustus hingga tanggal 20 September 2008.
 b. Didikan Subuh
         Kegiatan didikan subuh dilaksanakan pada bulan ramadhan tepatnya pada tanggal 7 – 8 September 2008, yang diadakan di Masjid Ruhama. Dalam kegiatan ini yang dilibatkan tidak hanya murid SD 32 Koto Keduduk, namun juga siswa-siswi SMP dan siswa-siswi SMA. Tujuan lainnya adalah untuk mengisi kekosongan waktu sebelum berangkat kesekolah.
d. Tabligh Akbar,(Malam 10 Ramadhan) di masjid Ruhama
         Tradisi yang ada di Kampung Koto Keduduk dalam bulan ramadhan, salah satunya adalah tablikh akbar yang diadakan pada 10 malam ramadhan dan malam ganjil lainnya. Acara yang ada adalah ceramah agama yang diberikan oleh mahasiswa KKN IAIN IB Padang yang diselingi dengan makan makanan secara bersama-sama di dalam masjid tersebut.
  1. Bidang Prasarana Fisik/Lingkungan hidup
Pelaksanaan dari program ini adalah pada tanggal 28 Agustus 2008, dengan melibatkan murid SD 32 Koto Keduduk dan para pemuda setempat untuk melaksanakan goro bersama. 
3.  Bidang Pendidikan, sosial budaya dan kesehatan
a.       Pembinaan seni baca Al-Qur’an (TPA/TPSA)
            Kegiatan ini dilaksanakan di masjid ruhama pada tanggal 15 Agustus – 4 September 2008 yang diikuti oleh seluruh anak didik yang belajar mengaji di TPA / TPSA mesjid ruhama. Kegiatan ini dilaksanakan setelah selesai melaksanakan shalat magrib berjamah yang diakhiri pada waktu masukknya shalat isya. Mahasiswa KKN bertindak langsung sebagai pembina seni baca Al-Qur’an tersebut.
b.      Pelatihan Rebana SD 32 Koto Keduduk
            Pelatihan ini dilaksanakan di SD 32 Koto Keduduk yang diikuti oleh murid SD kelas IV dan V pada tanggal 13 - 18 Agustus 2008. Pelaksanaan kegiatan ini adalah pada pukul dua siang. Dalam kegiatan ini, disamping Mahasiswa KKN IAIN Koto Keduduk melatih murid SD untuk mengikuti pawai dalam perayaan HUT RI, namun juga untuk mencari kader pelatih rebana agar ilmu yang telah diajarkan dapat diajarkan kembali kepada murid yang lain.
c.       Latihan gerak jalan SD32 Koto Keduduk
            Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun republik Indonesia maka kami Mahasiswa KKN diminta oleh bapak kepala sekolah SD 32 Koto Keduduk untuk memberikan pelatihan kepada murid SD 32 Koto Keduduk dalam rangka mengikuti lomba gerak jalan SD yang ada di Kecamatan Batang Kapas. Pelatihan itu kami laksanakan pada tanggal 13 - 18 Agustus 2008.

d.      Pendataan kemampuan baca tulis Al-Quran (siswa SD 32 Koto Keduduk)
            Pendataan ini kami laksanakan pada tanggal 23 Agustus 2008 di SD 32 Koto Keduduk, dengan melibatkan seluruh murid SD mulai dari kelas IV sampai kelas VI, sedangkan murid kelas I sampai III tidak kami lakukan pendataan, dikarenakan belum dapatnya mereka membaca Al-Qur’an (masih Iqro’). Dan dari data yang diperoleh ternyata murid SD 32 Koto Keduduk yang telah lancar membaca Al-Qur’an sebanyak 7 orang, sedangkan yang belum lancar masih banyak.
f. Pesantren kilat / ramadhan SD 32 Koto Keduduk
            Kegiatan pesantren kilat / ramadhan dilaksanakan pada tanggal 8-13 September 2008 di mesjid ruhama Koto Keduduk dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat baik itu tokoh masyarakat, kepala sekolah, guru, pengurus masjid bahkan orang tua. Program Pesantren Kilat ini dilaksanakan hanya untuk murid SD karena di koto Keduduk hanya gedung sekolah tingkat dasarlah yang ada.  Kegiatan pesantren diakhiri dengan dilaksanakannya buka puasa bersama dan muhasabah.           
g. Temu ramah ( Mahasiswa KKN dengan Pemuda Koto Keduduk)
            Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2008 yang bertempat di mushalla Al-Istiqamah kampong Koto Keduduk selesai shalat isya. Dalam pertemuan ini selain dalam rangka ta’aruf juga membicarakan program yang dibawa oleh mahasiswa KKN IAIN yang berlokasi di Koto Keduduk.
h.      Temu ramah ( Mahasiswa KKN dengan Warga Koto Keduduk)
            Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2008 yang bertempat di SD 32 Koto Keduduk pada pukul dua siang. Namun dari banyaknya undangan yang disebarkan kepada masyarakat yang kurang lebih berjumlah 100 buah hanya dihadiri oleh 6 orang.
i. Acara Peringatan 17 Agustus
            Perayaan acara 17 agustus diadakan pada tanggal 27 Agustus 2008, dengan jumlah dana yang terkumpul kurang lebih Rp 600.000, agenda kegiatan yang diangkat pada acara tersebut adalah:
1. Lomba panjat pinang
2. Lomba makan kerupuk
3. Lomba tarik tambang
4. Lomba pacu kelereng
5. Lomba tembak gawang
      Dan alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar karena masyarakat begitu antusias mengikutinya.
j. Pengaktifan sarana olahraga (lapangan volley & takraw)
            Pengaktifan sarana olahraga diresmikan pada tanggal 26 Agustus 2008, dan alhamdulillah sarana tersebut telah dapat di laksanakan dan bahkan aktif sampai sekarang.
k. Sosial masyarakat : Goro mesjid jelang ramadhan.
            Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2008, dengan melibatkan siswa SD dan para pemuda, dan alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar.
4. Bidang (pelaksanaan program kenagarian)
                        Dalam rangka menyukseskan program nagari yaitu perlombaan di bidang khatib jum’at, da’i & da’iyah serta imam shalat maka pelatihan untuk mempersiapkan peserta untuk mengikuti lomba telah dilaksanakan pada tanggal    25 Agustus – 14 September 2008.       

B. Faktor pendukung dan penghambat
  1. Faktor pendukung
    1. Adanya perhatian dan dorongan dari tokoh masyarakat, kepala sekolah, guru, pengajar TPA / TPSA serta masyarakat terhadap kedatangan dan keberadaan mahasiswa KKN.
    2. Adanya hubungan kerja sama yang baik antara pemuda dan mahasiswa KKN
    3. Adanya perhatian, bimbingan dan dorongan dari tuan rumah tempat kami mahasiswa KKN tinggal.
    4. Adanya rasa tanggung jawab dan kerja sama yang baik dari anggota mahasiswa KKN.
 e.  Adanya rasa kekeluargaan yang tinggi diantara anggota masyarakat.
  1. Faktor penghambat
    1. Letak pasar yang jauh dari kampung Koto Keduduk serta kurangnya sarana transportasi
    2. Jauhnya tempat memfoto kopi surat-surat yang di perlukan untuk kelancaran program kerja mahasiswa KKN IAIN di kampung Koto Keduduk
    3. Keterbatasan dana menyebabkan agak tersendatnya program kerja mahasiswa KKN karena hanya di ambil dari iuran mahasiswa KKN yang berlokasi di kampung Koto Keduduk.
    4. Masyarakat kurang terbuka dalam menerima pembaharuan yang dibawah oleh pemerintah.

C.  Pembahasan pelaksanaan program kerja dan hasil yang dicapai (secara analisis)
Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan sarana yang memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa, dan mahasiswa berperan membantu masyarakat dalam menggiatkan pembangunan yang berlangsung di lokasi kegiatan KKN. Dari sekian banyak program yang di laksanakan yang dimulai pada tanggal 11 Agustus – 25 September 2008, alhamdulillah telah berjalan dengan lancar.
Hal ini terlihat dari beberapa program yang telah berjalan, dimana diantara banyak program yang diangkat yang menjadi unggulan adalah program pesantren kilat / ramadhan dan didikan subuh, karena program ini adalah program yang bernilai agama sehingga diharapkan ada untuk tahun selanjutnya. Program ini menarik perhatian warga masyarakat khususnya anak didik karena agenda atau jadwal yang direncanakan berjalan dengan baik.








BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Kampung Koto Keduduk termasuk ke dalam Kenagarian Taluak wilayah Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan.Program Mahasiswa KKN IAIN IB Padang yang berlokasi di kampung Koto Keduduk telah dilaksanakan dengan lancar, sehingga manfaat dari KKN ini bagi mahasiswa sangat banyak. Diantaranya adalah mahasiswa mendapat berbagai pengalaman yang sangat berarti bagaimana hidup di tengah masyarakat. Kampung Koto Keduduk merupakan suatu daerah yang memiliki kelebihan sumber daya alam yang berlimpah dengan keadaan jalan yang sudah beraspal. Kampung Koto Keduduk lebih maju jika dibandingkan dengan kampung yang lain dilihat dari segi tata daerahnya.
B.     Saran-saran
Setelah mengikuti KKN di Kampung Koto Keduduk ini maka beberapa saran yang akan diberikan adalah:
a.       Mahasiswa yang akan KKN hendaklah mempersiapkan segala sesuatunya, baik fisik maupun mental sehingga nikmatnya KKN dapat dirasakan sebagai suatu pengalaman yang tidak terlupakan. Karena masyarakat sangat membutuhkan hadirnya mahasiswa yang berilmu untuk memberikan sumbangan pemikiran dan tenaganya dalam membangun kampung yang awam dalam pembaharuan.
b.      Untuk generasi muda hendaklah bertanggung jawab membangun kampung dan memakmurkan kampung, dengan cara saling bekerjasama dan hilangkan sikap permusuhan apalagi menang sendiri.


0 Comment